Menghadirkan tanaman hias di dalam ruangan bisa menjadi solusi estetik yang memukau sekaligus menyejukkan. Namun, tidak semua ruangan memiliki pencahayaan yang cukup untuk menopang kebutuhan tanaman. Oleh karena itu, memilih tanaman hias yang mampu bertahan dengan cahaya rendah menjadi penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa pilihan tanaman hias cahaya rendah yang bisa menjadi penghuni baru di rumah Anda.
Baca Juga : Desain Dapur Minimalis Bentuk L Untuk Rumah Kecil
Tanaman Hias Cahaya Rendah: Keuntungan dan Contohnya
Tanaman hias cahaya rendah memiliki beberapa keuntungan, termasuk kemudahan perawatan dan kemampuan untuk tumbuh di berbagai kondisi pencahayaan. Menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di “Journal of Environmental Horticulture,” tanaman yang dapat beradaptasi dengan kurangnya cahaya alami telah membuktikan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi di lingkungan dalam ruangan. Misalnya, Sansevieria trifasciata, atau populer dengan nama Lidah Mertua, dikenal mampu bertahan di bawah cahaya buatan atau minim sekali pun. Tanaman ini tidak hanya mudah dirawat, tetapi juga membantu menyerap polutan udara.
Contoh lain adalah Zamioculcas zamiifolia, atau tanaman ZZ, yang dikenal sebagai spesies yang tumbuh subur meskipun dalam cahaya yang terbatas. Dengan daunnya yang mengkilap, tanaman ini mampu menambah elemen estetis yang menawan pada ruangan Anda. Menurut penelitian yang dilakukan oleh NASA, Zamioculcas juga berperan efektif dalam meningkatkan kualitas udara dengan menyerap zat beracun. Pilihan tanaman hias cahaya rendah lainnya termasuk Pothos dan Philodendron, yang juga membutuhkan perawatan minimal namun tetap mampu memberikan suasana hijau segar di rumah.
Lima Pilihan Recommendations Tanaman Hias Cahaya Rendah
1. Sansevieria: Memiliki kemampuan bertahan di cahaya rendah dan dikenal sebagai pembersih udara yang efektif.
2. Pothos: Dengan sifatnya yang tahan banting terhadap berbagai sikon, Pothos mengatasi cahaya rendah dengan baik.
3. Philodendron: Tanaman ini memiliki berbagai varietas dan mudah dirawat dalam banyak kondisi pencahayaan.
4. Tanaman ZZ: Memiliki daya tarik visual yang menawan, ZZ tumbuh baik di kondisi cahaya yang minim.
5. Spider Plant: Dikenal karena kemampuannya menoleransi cahaya rendah dan perawatannya yang mudah.
Manfaat Lingkungan dari Tanaman Hias Cahaya Rendah
Tanaman hias cahaya rendah tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberikan manfaat lingkungan yang signifikan. Sebagai contoh, penelitian dari University of Technology Sydney menunjukkan bahwa tanaman seperti Philodendron dan Spider Plant mampu menghilangkan hingga 90% toksin per hari dari udara dalam ruangan. Mereka bekerja dengan tujuan jelas, yaitu menyerap kontaminan udara seperti formaldehida dan toluena yang sering ada dalam perabotan rumah tangga modern.
Selain menyerap toksin, tanaman tersebut juga menjaga kelembapan udara, suatu hal yang vital khususnya di bangunan dengan sistem pemanas atau pendingin udara sentral. Tanaman seperti Lidah Mertua dan tanaman ZZ melepaskan uap air ke udara melalui proses transpirasi. Ini membantu menjaga tingkat kelembapan yang sehat, mengurangi kemungkinan penyakit pernapasan dan alergi yang sering dipicu oleh udara dalam ruangan yang terlalu kering.
Sepuluh Tanaman Hias Cahaya Rendah untuk Setiap Gaya Hidup
Saat memilih tanaman, pertimbangkan kepraktisan dan kebutuhan gaya hidup Anda. Berikut adalah beberapa pilihan tanaman hias cahaya rendah yang bisa dipertimbangkan berdasarkan preferensi personal:
1. Lidah Mertua: Ideal untuk pemula dengan perawatan rendah.
2. ZZ Plant: Cocok untuk orang sibuk yang sering meninggalkan rumah.
3. Peace Lily: Menambahkan elemen ketenangan estetis.
Baca Juga : Inspirasi Tidur Minimalis Di Lantai
4. Boston Fern: Menyukai lingkungan lembap.
5. Dumb Cane: Pilihan visual menarik dengan corak daun yang beragam.
6. Ficus Elastica: Menawarkan daun besar dan megah.
7. Golden Pothos: Merambat indah di berbagai perkakas rumah.
8. Chinese Evergreen: Tahan terhadap perubahan suhu.
9. Cast Iron Plant: Memiliki ketahanan ekstrem.
10. Parlor Palm: Memberikan suasana tropis.
Panduan Memilih Tanaman Hias untuk Kondisi Cahaya Rendah
Dalam menentukan pilihan tanaman hias cahaya rendah, penting untuk menilai kondisi pencahayaan di rumah Anda. Memahami tingkat dan jenis cahaya yang masuk ke ruangan sangat penting. Studi tahun 2021 dalam “Indoor and Built Environment” mencatat bahwa tanaman dalam ruangan yang menerima pencahayaan alami pagi dan sore hari cenderung tumbuh lebih optimal dibandingkan yang mendapatkan cahaya langsung matahari tengah hari. Oleh sebab itu, menempatkan tanaman di dekat jendela timur atau barat dapat menjadi pilihan terbaik.
Satu lagi aspek penting adalah waktu dan frekuensi penyiraman. Tanaman seperti Snake Plant dan ZZ Plant dapat tumbuh baik meskipun lupa disiram sesekali, sedangkan Boston Fern membutuhkan perhatian lebih terutama dalam hal kelembapan. Dengan memutuskan berdasarkan kebiasaan perawatan Anda, Anda bisa memastikan bahwa tanaman tidak hanya sekedar bertahan, tetapi juga tumbuh sehat dan beradaptasi.
Kesimpulan tentang Tanaman Hias Cahaya Rendah
Secara keseluruhan, pilihan tanaman hias cahaya rendah membawa keuntungan bagi kesehatan dan estetika ruang Anda. Dengan kemampuan menyerap racun dan meningkatkan kelembapan udara, mereka tidak hanya sekadar dekorasi tetapi juga kontribusi terhadap kualitas hidup lebih baik. Studi di “Journal of Health and Environment” menyimpulkan bahwa keberadaan tanaman dalam ruangan dapat meningkatkan suasana hati dan produktivitas, terutama dalam kondisi ruang yang terpapar cahaya rendah.
Bagi mereka yang mencari cara untuk meningkatkan estetika tanpa komitmen waktu dan usaha yang besar, pilihan tanaman hias cahaya rendah adalah solusi ideal. Tanaman seperti Sansevieria dan Peace Lily bukan hanya menawarkan ketahanan tetapi juga keindahan yang dapat dinikmati di dalam rumah. Oleh karma itu, pilihlah tanaman yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan pencahayaan Anda untuk mendapatkan hasil terbaik.