Keramik lantai yang ekonomis sering kali menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin merenovasi hunian dengan anggaran terbatas. Meskipun harganya lebih terjangkau, perawatan yang tepat tetap diperlukan agar keramik lantai tetap terlihat menawan dan tahan lama. Artikel ini akan membahas beberapa tips merawat keramik lantai murah dengan pendekatan yang berbasis data dan contoh nyata.
Baca Juga : Tips Renovasi Rumah Lama Menjadi Rumah Minimalis
Mencegah Kerusakan dengan Perawatan Rutin
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Asosiasi Produsen Keramik Indonesia, sekitar 40% keramik lantai mengalami kerusakan dalam dua tahun pertama karena perawatan yang kurang tepat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan rutin. Menyapu lantai setiap hari dapat mencegah penumpukan debu dan kotoran yang bisa menyebabkan goresan pada permukaan keramik. Menggunakan pel lembut dengan pembersih keramik yang sesuai setiap minggu juga direkomendasikan. Sebagai contoh, produk pembersih yang mengandung pH netral ideal untuk menjaga kilau keramik lantai tanpa merusak permukaannya.
Selama perawatan, pastikan untuk segera membersihkan tumpahan cairan. Minuman seperti kopi atau teh yang tertumpah dan dibiarkan mengering bisa menyebabkan noda membandel. Selalu sediakan kain lembut atau spons untuk membersihkan tumpahan sesegera mungkin. Contoh nyata dari ketidakpahaman akan hal ini adalah banyak pemilik rumah yang baru menyadari pentingnya langkah ini setelah keramik mereka terlanjur ternodai.
Tekanan berat dari furnitur atau benda berat lainnya bisa menyebabkan retakan pada lantai keramik murah. Memasang pelindung pada kaki-kaki furnitur adalah langkah bijak untuk mencegah kerusakan. Saat memindahkan furnitur, usahakan untuk mengangkatnya atau menggunakan alas pelindung daripada menyeretnya.
Pemilihan Produk Pembersih yang Tepat
1. Menghindari penggunaan pembersih yang mengandung asam, seperti pembersih toilet, untuk tips merawat keramik lantai murah. Asam bisa merusak lapisan pelindung keramik.
2. Pastikan untuk membaca label produk pembersih. Produk yang dirancang khusus untuk keramik biasanya mengandung pH netral.
3. Produk pembersih nabati bisa menjadi pilihan yang aman dan efektif untuk perawatan sehari-hari.
4. Campuran air hangat dan cuka putih dapat digunakan sebagai pembersih alami, tetapi tetaplah berhati-hati untuk tidak terlalu sering menggunakannya.
5. Produk semprot antibakteri dapat digunakan untuk membersihkan tumpahan makanan dan minuman.
Mengatasi Goresan dan Retakan Ringan
Keramik lantai murah lebih rentan terhadap goresan dan retakan ringan. Berdasarkan pengalaman beberapa pengguna, tips merawat keramik lantai murah meliputi pengamplasan ringan pada goresan dengan kertas amplas halus. Namun, perhatikan untuk tidak mengikis permukaan terlalu dalam. Setelah pengamplasan, aplikasikan polisher khusus keramik untuk mengembalikan kilau lantai. Jika menemukan retakan, gunakan sealant khusus keramik yang biasanya mengandung bahan epoksi untuk memperbaiki celah tersebut. Mengikuti pembekalan ini sejak awal dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan menambah masa pakai lantai.
Penggunaan karpet area pada tempat-tempat yang sering dilewati atau area dengan aktivitas tinggi dapat mencegah goresan serta retakan. Investasi kecil ini bisa menghemat biaya perbaikan dalam jangka panjang. Selain itu, karpet juga menambah nilai estetika pada ruangan.
Solusi Efektif Menghindari Kerusakan
1. Menempatkan keset di bagian pintu masuk untuk mengurangi debu dan kotoran yang masuk ke dalam rumah adalah salah satu tips merawat keramik lantai murah.
2. Segera bersihkan pasir dan tanah yang terbawa dari luar untuk mencegah baret.
3. Hindari menggunakan sepatu bersol keras di dalam rumah, terutama jenis sepatu yang dapat meninggalkan bekas.
Baca Juga : Keramik Lantai Modern Nuansa Alam
4. Gunakan alas kaki lembut saat berjalan di atas keramik untuk menghindari beban berlebih pada lantai.
5. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik. Kelembaban yang tinggi dapat memengaruhi perekat di bawah keramik.
6. Lakukan pemeriksaan rutin untuk melihat adanya retakan kecil yang bisa segera diperbaiki.
7. Gunakan bahan pelapis tambahan jika lantai keramik sering terkena air, misalnya di area dapur.
8. Gunakan produk pembersih lembut secara rutin dan hindari menggosok terlalu keras.
9. Bersihkan noda segera sebelum menempel terlalu lama dan sulit dihilangkan.
10. Selalu ikuti panduan pembersihan dan perawatan dari produsen keramik yang digunakan.
Pemeliharaan Keramik Lantai di Area Khusus
Di area khusus seperti dapur atau kamar mandi, perawatan keramik lantai murah bisa menjadi lebih menantang. Area dapur sering kali terpapar minyak dan bahan makanan yang bisa meninggalkan noda. Solusi terbaik adalah melakukan pembersihan permukaan setiap kali setelah memasak. Gunakan pembersih dapur non-abrasif yang bisa mengangkat noda minyak tanpa merusak keramik.
Di kamar mandi, keramik lantai boleh jadi terpapar sabun, sampo, dan produk perawatan lainnya yang bisa menumpuk dan menyebabkan licin. Salah satu tips merawat keramik lantai murah di kamar mandi adalah dengan melakukan pembersihan mingguan menggunakan scrub lembut dan pembersih khusus kamar mandi. Selain menjaga kebersihan, langkah ini juga mencegah pertumbuhan jamur dan lumut yang sering terjadi di area lembab. Data dari Asosiasi Kebersihan Kamar Mandi menyebutkan penggunaan pembersih yang tepat dapat mengurangi hingga 60% pertumbuhan jamur pada keramik lantai.
Kesimpulan Merawat Keramik Lantai Murah
Memahami tips merawat keramik lantai murah dapat memperpanjang umur lantai dan menjaga penampilan yang bersih dan indah. Memulai dengan pembersihan dan perawatan rutin adalah langkah awal yang sederhana namun efektif. Pemilihan produk pembersih yang tepat juga memainkan peran penting dalam menjaga kondisi keramik. Menghindari produk pembersih yang terlalu keras dan memilih produk dengan pH netral bisa melindungi keramik dari kerusakan.
Selain pembersihan rutin, perhatian terhadap area khusus seperti dapur dan kamar mandi bisa menambah perlindungan bagi keramik lantai. Memastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik, serta mengurangi kelembaban yang berlebih, akan menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari. Dengan demikian, investasi kecil pada waktu dan perhatian dapat menghasilkan penyimpanan biaya perbaikan lantai yang lebih besar di masa depan.